TUGAS MATEMATIKA DASAR
&
ALAMIAH DASAR
IPTEK & PERKEMBANGANNYA
Nama : Muhammad Agin Milenio .P
Kelas : 1PA03
Npm :
14518431
A.
PENGERTIAN
IPTEK
lmu pengetahuan (sains) adalah
pengetahuan tentang gejala alamyang diperoleh melalui proses yang disebut
metode ilmiah (scientific method). Sedangkan teknologi adalah pengetahuan dan
keterampilanyang merupakanpenerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia
sehari-hari. Perkembangan iptek adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran
untuk memperluas, memperdalam dan mengembangkan iptek.
Iptek adalah akronim dari Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya
sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi. Ilmu dapatlah dipandang
sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai
paradigma etika. Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan
hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan
perilakuknya baik secara individu atau kelompok. Ilmu sebagai produk artinya
ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya
yang universal.
B.
PERKEMBANGAN
IPTEK PADA SAAT INI
Perkembangan IPTEK di Indonesia, kita semua tau bahwa
perkembangan IPTEK di Indonesia sudah mulai mengikuti perkembangan di
negara-negara lain, walaupun masih tergolong sangat jauh perkembangannya.
Seperti halnya di Negara Amerika, Rusia,
China, mereka kini mulai memproduksi barang-barang yang sangat canggih, seperti
Robot yang bisa melakukan pekerjaan manusia, serta dikembangakan juga
Pembangkit Listri Tenaga Nuklir, yang kita tau manfaatnya begitu besar bagi
kehidupan sehari-hari.
Perkembangan IPTEK di Indonesia telah
berkembang pesat dan terus melaju kedepan, seperti penemuan teknologi
Broadband, dan penemuan mesin pembunuh kangker. Sebagaimana kita tau bahwa
penyakit ini merupakan penyakit yang sangat ganas dan susah untuk disembuhkan.
Dari berbagai perkembangan IPTEK yang terjadi, itu semua merujuk pada tujuan
utama yaitu perubahan kehidupan masa depan yang lebih baik, lebih efisien,
lebih cepat dan aman.
Perkembangan IPTEK di Indonesia juga telah
memberikan perubahan yang sangat menonjol terhadap aspek kehidupan, terkhusus
dalam hal teknologi informasi seperti internet.
Dengan internet banyak orang yang berhasil
sukses dengan waktu yang sangat singkat, karena didalam internet telah tersedia
berbagai macam informasi, yang dibutuhkan untuk menyokong terwujudnya cita-cita
kita.
C.
TINGKATAN TEKNOLOGI BERDASARKAN PENERAPANNYA
1.
Teknologi Tinggi (Hi-Tech/High Technology).
Ciri-cirinya:
1. Bersifat padat modal
2. Didukung fasilitas riset dan pengembangan
3. Biaya perawatan tinggi
4. Masyarakatnya ilmiah, ketrampilan operator
yang tinggi dan biaanya dirahsiakan oleh
pemiliknya.
Contoh:
· Komputer
· Laser
· Bioteknologi
· Senjata nuklir
2.
Teknologi Madya (intermediate technology).
Teknologi ini dapat dikembangkan dan didukung
masyarakat yang lebih sederhana dan mampu
untuk memakainya dengan biaya dan kegunaan
yang paling menguntungkan.
Ciri-cirinya:
1. Modal tidak terlalu besar
2. Tidak memerlukan injeksi ilmu pengetahuan
baru, karena telah bersifat rutin
3. Bersifat setengah padat modal dan padat karya
4. Umumnya tidak dirahasiakan
Contoh:
·
Teknologi karoseri mobil
·
Pompa air
·
Generator listrik
·
Industri pengolahan hsil pertanian
·
Industri rumahdan gedung yang tidak terlalu
tinggi
·
Produksi sepeda(mobil) sederhana
3.
Teknologi tepat Guna (Appropriate Technology)
Ciri-cirinya :
1. Skala modalnya kecil
2. Peralatan yang digunakan sederhana
3. Bersifat padat karya
Teknologi ini dianjurkan untuk negara-negara berkembang.
Teknologi ini banyak digunakan di pedesaan sehingga
sering disebut
teknologi pedesaan (Rural technology).
Contoh:
· Pembangkit listrik
tenaga minihidro
· Kincir air
· Perontok padi
· Biogas
· Pandai besi, budi
daya tambak ikan, dll
D.
PERANAN IPTEK TERHADAP BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
A. Dalam
Bidang Sosial
kehidupan social dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam
bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh
teknologinya, seperti media cetak , media elektronik selain untuk berkomunikasi
, juga dapat memperluas wawasan. Kian majunya masyarakat yang di barengi dengan
peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai
etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hokum. Dampak
positif IPTEK terhadap bidang social adalah :
a. meningkatkan
rasa percaya diri.
b. Tekanan,
kompetesi yg tajam , di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
glonalisasi, akan melahirkan generasi yg disiplin, tekun, dan pekerjha keras.
c. keefektifan biaya dan waktu
Dampak Negatif
:
a. Kenakalan
dan tindakan penyimpangan dikalangan remaja
b. Melemahkan
rasa gotong royong dan saling tolong menolong
c. Manusia
menjadi malas
B. Bidang
Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi
perilaku masyarakat pendukungnya yg berupa nilai-nilai yang berpengaruh sebagai
kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yg relative menetap dan dapat
dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai
gejala dan peristiwa kehidupan. Iptek yang semakin pesat, hendaknya kita harus
menggunakan teknologi yang penting saja., jangan karena teknologi, semua
menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di
masyarakta sekitar. Iptek dalam bidang budaya ini memiliki dampak positive dan
negative. Dampak positifnya adalah semakin berkembangnya daya pikir individu
dalam suatu bidang, kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data
untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media
berbasis teknologi. Dampak negative nya
adalah penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada
hubungannya dengan ilmu pengetahuan, memudarnya nilai-nilai asli bangsa,
Dampak Positif :
1. Timbulnya
kelas menengah baru
Pertumbuhan Teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2. Proses
Regenerasi Kepemimpinan.
Sudah jarang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini
akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan
dan persamaan semakin kental.
3. Di bidang
Politik Internasional
Juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme. Kemajuan
di bidang Teknologi Komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme.
Ditambah dengan kemajuan di bidang Teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang
kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi bar.
Dampak Negatif
1. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak
lain demi kekuasaan dan kekayaan.
2. Terorisme yang semakin merajalela.
3. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang
tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
E. CONTOH
PERKEMBANGAN IPTEK (TRANSPLANTER)
Rice
Transplanter, Mesin Penanam Padi Otomatis
Sistem
penanaman bibit padi yang ada di Indonesia kebanyakan dilakukan dengan cara
tradisional, yaitu dengan sistem tanam pindah atau tegel. Kekurangan pada
sistem ini adalah dapat mengakibatkan tertundanya waktu tanam serempak karena
hanya mengandalkan tenaga kerja manusia dalam proses penanamannya.
Untuk
mengatasi masalah tersebut maka petani memerlukan suatu dukungan alat yang
dapat digunakan untuk menunjang aktifitas penanaman bibit padi yang lebih
cepat, serempak dan murah.
Mesin
tanam padi otomatis atau rice transplanter menjadi alternatif
teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Rice
transplanter merupakan
alat penanam bibit padi dengan jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman
yang dapat diseragamkan. Konsep alat ini adalah memberikan jarak yang pas
antara satu barisan padi dengan barisan padi lainnya. Jarak antar baris ini
dapat dimanfaatkan untuk memudahkan dalam melakukan pemeliharaan tanaman padi.
Sementara
itu, menurut cara pengoperasiannya mesin transplanter dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
Transplanter
tipe berjalan (walking type)
Pada
tipe ini operator ikut berjalan secara perlahan tepat di belakang mesin penanam
sembari mengarahkan kerapihan dalam penanaman di suatu area persawahan.
Persedian benih padi dapat diletakkan pada rak yang telah tersedia pada alat
tanam tersebut sehingga bila kekurangan pada traypenanam dapat
langsung diisikan. Penanaman dapat dilakukan dengan satu orang namun dalam
pelaksanaannya dapat dibantu oleh satu orang lagi agar mempercepat proses
pengisian benih.
Transplanter
tipe mengendarai (riding type)
Pada
tipe ini sistem pengoperasiannya tidak jauh berbeda dengan tipe operator
dorong, yang membedakan hanyalah operator dapat mengendarai mesin tanam seperti
layaknya sebuah kendaraan mini sehingga memudahkan dan meringankan operator
tanpa harus berjalan. Dalam pengoperasiannya dibutuhkan tenaga pembantu untuk
meletakkan benih pada tray ketika saat menanam.
Namun,
perlu diketahui juga bahwa penggunaan alat transplanter ini
mempunyai beberapa persyaratan teknis di antaranya:
·
Olah tanah sempurna (lahan rata/datar)
·
Lahan yang macak-macak (irigasi teknis)
· Persemaian sistem dapok (petak-kecil)
SUMBER :
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/suyoso-drs-msi/kuliah-iad-7.pdf
https://psikologismart.wordpress.com/2013/05/26/peran-iptek-dalam-sosial-dan-budaya/