Rabu, 03 April 2019

PROSES TERJADINYA ALAM SEMESTA




PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA




NAMA     : MUHAMMAD AGIN MILENIO .P
                                           KELAS      : 1PA03
                                           NPM       : 14518431
         MATKUL : MATEMATIKA DASAR & ILMU ALAMIAH DASAR
       DOSEN     : APRILIA MAHARANI AYUNINGSIH



PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA





A.PENGERTIAN JAGAD RAYA
     Jagat raya adalah ruangan yang meluas ke segala arah,tidak terhingga. Namun, jagad raya memiliki batas-batas yang belum dapat diketahui. Jagad raya disebut juga alam semesta yang terdiri dari ribuan galaksi dan sistem bintang. Bintang-bintang tersebut dapat di lihat dengan teropong bintang.
B.TEORI TERBENTUKNYA JAGAD RAYA
1)      Teori Mengembang  dan Memampat/Teori Ekspansi dan Kontraksi(Oscillation Theory)
   Teori ini dikemukakan oleh Georges Hendri Le Maitre(1927) dan didukung oleh Edwin Huble(1929). Menurut teori ini, jagad raya pada awalnya terbentuk karena adanya suatu siklus materi yang di awali dengan massa yang mengembang yang disebabkan reaksi hydrogen. Akibatnya,terbentuklah galaski-galaksi yang diperkirakan sudah berlangsung selama tiga puluh miliar tahun.
2)      Teori Keadaan Tetap(The Steady State Theory)
     Teori ini menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir. Alam semesta tetap sama sepanjang waktu. Teori ini diusulkan oleh Sir Fred Hoyle. Ia mengatakan alam semesta tidak terbatas dalam waktu dan memilki kondisi yang sama dengan sebelumnya dan sekarang.
3)      Teori Ledakan Besar( The BigBang Theory)



    Teori ini dikemukan oleh Georges Le Maitre(1894-1996),seorang Astronom Belgia menyatakan bahwa dahulu kita galaksi-galaksi pernah saling berdekatan. Dengan demikian, semua galaksi dalam jagad raya berasal dari massa tunggal. Dalam keaadan massa tunggal,jagad raya memiliki suhu dan energy yang sangat besar.

C.KOMPONEN JAGAD RAYA
1.      Galaksi
      Galaksi adalah sebuah sistem perbintangan yang maha luas,di dalamnya terdapat miliaran bintang beserta benda langit lainnya sebagai anggota yang beredar mengelilingi pusat dengan gerakan teratur. Bentuk galaksi yang ada di jagad raya di bagi menjadi 3, yaitu :
a)      Spiral ,contohnya: galaksi Bima Sakti dan Andromeda
b)      Ellips ,contohnya: galaksi M86 & M84
c)      Tak beraturan,contohnya: Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil
2.      Bintang
     Bintang adalah benda langit yang memiliki cahaya sendiri akibat reaksi inti didalamnya.
3.      Tata surya
     Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.

D. STRUKTUR JAGAD RAYA
a)      Materi Nampak
     Materi Nampak terdiri dari atas benda-benda langit yang menghasilkan cahaya atau memantulkan cahaya sehingga keberadaannya kita amati. Struktur benda angkasa dari kecil hingga besar adalah sebagai berikut :
·         Matahari,bintang,planet,bulan,asteroid,dan lain-lain
·         Tata surya
·         Galaksi
·         Cluster galaksi
b)      Materi gelap
     Materi gelap terdiri atas benda benda angkasa yang supremasif,yang runtuh akibat gravitasinya menjadi sedemikian massifnya tetapi gaya gravitasinya begitu besar sehingga semua materi tertelan bahkan cahaya pun tak dapat keluar dari tarikannya. Benda ini di namakan lubang hitam(Black Hole).

PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA DENGAN PERSPEKTIF AL-QURAN




Allah SWT. Menurunkan Al-Quran kepada manusia 14 abad yang lalu. Beberapa fakta yang baru dapat diungkap dengan teknologi pada abad ke-21, yang telah difirmankan Allah SWT. didalam Al-Quran 14 abad yang lalu. Didalam Al-Quran terdapat banyak bukti yang memberikan informasi dasar mengenai beberapa hal seperti penciptaan alam semesta. Kenyataan bahwa didalam Al-Quran tersebut telah sesuai dengan penemuan terbaru ilmu pengetahuan modern adalah hal terpenting, karena kesesuaian ini menegaskan bahwa Al-Quran adalah Firma Allah SWT.
Dalam Al-Quran surat Fush-shilat (41:11)
Artinya: “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
Kata asap dalam tersebut menurut para ahli tafsir adalh merupakan kumpulan dari gas-gas dan pertikel-partikel halus baik dalam bentuk padat maupun cair pada temperatur yang tinggi maupun rendah dalam suatu campuran yang lebih atau kurang stabil.
Salah satu teori mengenai terciptanya alam semesta (teori Big bang) disebutkan bahwa alam semesta tercipta dari suatu ledakan kosmis sekitar 10-20 milyar tahun yang lalu mengakibatkan adanya ekspansi (pengembangan) alam semesta. Sebelum terjadinya ledakan kosmis tersebut, seluruh ruang materi dan energi terkumpul dalam bentuk titik.
Didalam Al-Quran dijelaskan tentang terbentuknya alam ini (QS Al-Anbiya : 30)
Artinya: “Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu (sebingkah penuh), kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman”.
Berdasarkan terjemahan dan tafsir Bachtiar Surin (1978:692) ditafsirkannya bahwa matahari adalah benda angkasa yang menyala-nyala yang telah berputar mengeliligi sumbunya sejak berjuta-juta tahun. Dalam peroses perputarannya denagn kecepatan tinggi itu, maka terlontarlah bingkahan-bingkahan yang akhirnya menjadi bumi dan beberapa benda angkasa lainnya dari bingkahan matahari itu. Masing-masing bingkah beredar menurut garis tengah lingkaran matahari, semakin lama semakin bertambah jauh, hingga masing-masing menempati garis edarnya. Dan seterusnya akan tetap beredar dengan teratur sampai batas waktu yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
Kemudian dalam surat Adz-Dzaariyaat (51:47)
Artinya: “Dan langit, denag kekuasaan Kami, Kami bangun dan Kami akan memuaikannya selebar-lebarnya”.
Teori ledakan maha dahsyat juga mengatakan adanya pemuaian alam semesta secara terus-menerus denagn kecepatan maha dahsyat yang diumpamakan mengembangnya permukaan balon yang sedang ditiup yang mengisyaratkan bahwa galaksi akan hancur kembali. Isyarat ini sudah dijelaskan dalam surat Al-Anbiya’ (21:104)
Artinya: “(yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran kertas. sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama Begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; Sesungguhnya kamilah yang akan melaksanakannya”.
Dalam surat Ath-Tholaq (65:12)
ªArtinya: “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah Berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu”.
Ayat ini mengisyaratkan bahwa ruang angkasa terdiri dari 7 lapis.
Didalam surat As-Sajada (32:4)
Artinya: “Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy[1188]. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at[1189]. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan”.
[1188] Bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai dengan kebesaran Allah dsan kesucian-Nya.
[1189] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.
Uraian penciptaan langit dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya, terdapat dalam surat Fush-Shilat ayat 9, 10 dan 12
Artinya: “Katakanlah: "Sesungguhnya Patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam".
Ÿ Artinya: “Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa”. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.
Artinya: “Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui”.
Dengan perincian penafsirannya sebagai  berikut :
1.      Tahap pertama penciptaan bumi 2 rangakain waktu
2.      Tahap kedua penyempurnaan bumi 2 rangkaian waktu
3.      Tahap ketiga penciptaan angkasa raya dan planet-planetnya 2 rangkaian waktu
Jadi terbentuknya alam raya ini terjadi dalam 6 rangkaian waktu atau 6 masa. Selain surat-surat tersebut diatas masih banyak lagi yang menjelaskan tentang terbentuknya alam raya ini, namun dari yang telah kami sampaikan dalam ringkasan ini terlihat bahwa secara umum proses terciptanya alam raya ini berlangsung dalam 6 masa, dimana tahapan-tahapan dalam proses tersebut saling berkaitan. Disebutkan juga bahwa terciptanya alam raya ini terjadi melalui proses pemisahan massa yang tadinya satu.



KESIMPULAN
Dari pembahasan tentang perkembangan pemikiran tentang terbentuknya alam raya, yang diungkapkan melalui pendapat / pemikiran dari berbagai peradaban bangsa, teori-teori yang dikemukakan dari beberapa ilmuan serta dari pandangan Islam berdasarkan Al-Quran, maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan tentang pemikiran tentang terbentuknya alam semesta sudah sejak lama telah menjadi bagian pemikiran manusia, begitu juga pendapat-pendapat dari berbagai peradaban bangsa, begitu banyak teori-teori yang muncul tentang terbentuknya alam raya ini.
Dari sekian banyak teori-teori yang dikemukakan oleh para ilmuan ternyata ilmuan modern menyetujui bahwa Teori Ledakan Besar (Teori Big Bang) merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Namun perlu kita sadari bahwa jauh sebelum para ahli mengemukakan teori Big Bang, ayat-ayat Al-Quran telah secara jelas menceritakan bagaimana alam semesta ini terbentuk dalam 6 masa.

SUMBER REFERENSI :
1. BUKU GEOGRAFI(ERLANGGA)-YASINTO SINDHU P.
2.BUKU GEOGRAFI(BUMI AKSARA)-PABUNDU TIKA,
HERMANTO,AMIN,ANIK AROFAH





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PSIKOLOGI TEKNOLOGI DAN INTERNET

MAKALAH PSIKOLOGI TEKNOLOGI DAN INTERNET Disusun oleh : No Nama Npm ...